Selasa, 06 November 2012

AKUSTIK LAUT


Akustik merupakan teori yang memaparkan tentang gelombang suara dan perambatannya pada suatu media. Di ranah kelautan dikenal sebagai akustik kelautan yang merupakan teori tentang gelombang suara dan perambantannya dalam  media air laut. Pada dasarnya, penggunaan energi akustik yang digunakan dilaut tidak terlepas pada gelombang suara atau bunyi yang merambat pada suatu ruang atau media. Tentu saja apabila di dalam laut media perantara gelombang suara tersebut adalah air. Air juga merupakan perantara bunyi yang sangat kuat, media air dapat menghantarkan bunyi 10 kali lebih baik dibandingkan dengan media udara. Akustik kelautan merupakan salah satu bidang dalam ilmu kelautan yang diaplikasikan untuk mendeteksi  target di kolom perairan dan dasar perairan dengan menggunakan gelombang suara sebagai medianya. Studi kelautan dengan menggunakan akustik sangat m embantu peneliti untuk mengetahui objek yang berada di kolom dan dasar perairan. Objek ini dapat berupa plankton, ikan, jenis subtrat maupun kandungan minyak yang berada di bawah dasar perairan.

RUANG LINGKUP

Penggunaan aplikasi akustik laut sudah banyak digunakan pada berbagai bidang, berikut akan dijelaskan mengenai contoh pengaplikasian akustik laut pada beberapa bidang.
  • Pada bidang  militer

Pada kegiatan militer seperti pada negara Amerika yang telah mengembangkan akustik dan menghasilkan suatu Akustik Perangkat Long Range (LRAD), perangkat jarak jauh yang berasal dan peringatan beam yang diarahkan akustik. LRAD dikembangkan untuk berkomunikasi pada rentang operasional dengan kewenangan dan unggul dalam tinggi kebisingan pada lingkungan ambient. LRAD dirancang untuk  komunikasi di 300 meter  diatas tanah dan 500 + meter di atas air, LRAD juga dapat mengeluarkan nada peringatan
  • Pada bidang biologi

Dalam bidang ini penggunaannya digunakan untuk suatu kajian Pengetahuan dalam menentukan jenis spesies, tingkah laku ikan serta organisme lainnya.

  •  Perkapalan

Dalam bidang perkapalan, akustik laut digunakan untuk perancangan alat tangkap berbasis akustik agar hasil tangkapan maksimal dan tidak tepat sasaran, karena dengan akustik dapat dideteksi kumpulan suatu ikan.
  • Pemetaan

Aplikasi aksustik laut digunakan untuk memperoleh data dari pengukuran kedalaman dengan alat akustik nantinya dapat dijadikan suatu peta dasar laut.
  • Oseanografi kelautan

Dalam bidang oseanografi laut digunakan untuk menyajikan duatu kajian ilmu pengetahuan  yang mempelajari tentang sifat-sifat laut, baik dalam kimia, fisik, maupun bio-geo dan hal – hal yang bersifat kelautan lainnya menggunakan suatu alat akustik.
  • Industri

Biasanya dalam bidang industri diaplikasaikan untuk menentukan lokasi yang sesuai dengan metode pendeteksian dasar laut dan menganalisis dampak yang akan terjadi jika industri tersebut dibangun didaerah tersebut.

MANFAAT AKUSTIK LAUT

Manfaat yang bisa didapatkan dari akustik laut meliputi aplikasi dalam survei kelautan, budidaya perairan, penelitian tingkah laku ikan, aplikasi dalam studi penampilan dan selektivitas alat  tangkap,  bioakustik, penelitian mengenai sifat fisis-kimia-biologi laut. Aplikasi dalam survei kelautan untuk menduga spesies ikan, dengan akustik kita dapat menduga spesies ikan yang ada di daerah tertentu dengan menggunakan pantulan dari suara, semua spesies mempunyi target strengh yang berbeda-beda. 

CEPAT RAMBAT GELOMBANG SUARA DILAUT

Gelombang suara memiliki kecepatan rambat yang terbatas dan memerlukan waktu untuk berpindah. Kecepatan gelombang suara lebih kecil daripada gelombang cahaya.
Persamaan gelombang suara
V=s/t
dengan , s = jarak tempuh (m) , t = waktu ( s ) , dan v = cepat rambat bunyi (m/s). Satu periode gelombang menempuh jarak sejauh satu panjang gelombang.  Maka , jika t = T , maka s = lambda . Maka bentuk lain ungkapan cepat rambat gelombang adalah
v=Tλ oleh karena f = 1/T , maka
v=λf
dengan lambda = panjang gelombang bunyi (m)

T = periode gelombang bunyi (s)
F = ferkuensi gelombang bunyi (Hz)

Di laut, gelombang suara dirambatkan melalui media air. Kecepatan rambat suara laut berbeda dengan kecepatan rambat udara ataupun darat.  Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Pada suhu udara 15 derajat celsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan 340 m/s. Bunyi merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di udara tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km, kecepatan bunyi 1.000 km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di udara. Dengan s panjang Gelombang bunyi dan t waktu.